Kamis, 18 Juni 2015

MARI IKUTI MANAGEMENT RESIKO MMM

MARI IKUTI MANAGEMENT RESIKO MMM 
Loh kok pakai managemen resiko segala, MMM khan bukan bisnis MMM juga bukan perusahaan bisnis investasi khan ? kenapa harus pakai MANGEMEN RESIKO segala. Baiklah memang benar MMM bukan perusahaan bisnis investasi, tetapi MMM murni komunitas sosial ya khan?. Karena MMM ini hanya media sosial untuk komunitas saja yang di peruntukan untuk orang orang yang ingin menerapkan the power of giving. Perlukah di MMM memanagemen Resiko ? ya tentu perlu karena untuk memperlancar alur distribusi bantuan dana bebas seluruh partisipan supaya benar benar berjalan sesuai koridor masing masing

Berikut ini adalah tulisan dari bapak Hieronymus Liaw Budianto, ahli keuangan dan manajemen resiko tentang bagaimana kita memahami MMM dan resikonya. Semoga tulisan ini memberikan pencerahan bagi Kita semua, terutama yang masih ragu dengan system yang ada di komunitas  MMM ini. Saya agak sedikit tergelitik untuk sharing tentang MMM. Tidak sedikit dari yang kita tawarkan memandang sinis system Komunitas MMM, pertanyaan yang cocok untuk  mereka adalah apa yang salah dengan tawaran itu kawan? Bukankah kita hanya sedang mencoba untuk men-sharing kan sesuatu yang menurut kita menarik dan dapat membantu dalam menambah pemasukan keuangan dengan memanfaatkan uang bebas atau uang lebih antar partisipan MMM, uang sisa atau uang bebas itu dari pemasukan setelah dikurangi pengeluaran dalam sebulan ? Demikian juga dengan mereka, mereka pun tidak salah menolaknya, karena itu adalah pilihan setiap orang. Tidak sedikit dari mereka yang terjebak pada trauma masa lalu yang berkaitan dengan Money game, arisan berantai, dan lainnya, sehingga sulit untuk membuka pandangan bahwa MMM berbeda dan memang unik. Apa beda nya ? "saya tidak peduli dengan hal itu "Tidak sedikit pula beranggapan bahwa MMM adalah pekerjaan untuk mereka yang tidak punya pekerjaan lain alias hanya sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Pertanyaannya : bukankah impian dari setiap manusia untuk hidup nyaman dimana passive income datang memenuhi kantong uang mereka tanpa mereka bekerja ? Tidak sedikit juga yang mengatakan bahwa dosa, kalau tidak bekerja tapi dapat uang ?Apakah yang dilakukan MMM sehingga menjadi dosa, apa yang dilakukan MMM ? Bukankah setiap member yang bergabung di MMM melakukannya dengan free will atau kehendak bebas tanpa paksaan dari siapapun ? Dan mereka yang bergabung pun memahami bahwa sistem kerja MMM adalah sistem berbagi alias gotong royong agar terjadi keadilan dalam sistem keuangan kita.MMM beresiko sehingga perlu dihindari !! betul !! Sangat betul sekali MMM beresiko, bahkan resiko tinggi apabila kita tidak memahami cara kerj nya. Pertanyaannya kemudian apakah yang kita lakukan sehari-hari tidak mengandung resiko, punya usaha beresiko bangkrut, bekerja resiko di PHK, investasi baik di reksadana maupun saham semua tidak dijamin, artinya beresiko. Bahkan investasi yang dianggap sebagai safe-heaven alias paling aman seperti emas pun beresiko bisa kita lihat desember 2014 harga jual emas turun. Lalu kenapa kita tetap melakukannya? Kenapa kita tetap mau jadi pengusaha, tetap mau bekerja, tetap mau berinvestasi ? Karena life is about taking the risk.

Hidup itu adalah bagaimana kita mengelola resiko itu. Termasuk di MMM, ada resiko tetapi kita bisa mengelolanya sehingga resiko yang harus kita hadapi menjadi minimal bahkan NIHIL sama sekali.mau khan ?  Kalau orangnya atau perusahaannya kabur bagaimana? Siapa yang menjamin ? Pertanyaannya kembali kalau sebuah bank tutup lalu siapa yang menjaminnya ? Ada LPS ( Lembaga Penjamin Simpanan ) !!!Teman-teman, simpanan yang dijamin oleh LPS itu ada batasannya, tidak semua simpanan Anda dijamin oleh LPS. Betul !!! LPS adalah semacam perusahaan asuransi untuk tabungan Anda (tabungan di BANK), tetapi claim terhadap setiap kejadian itu semua ada syarat dan ketentuannya. Sama seperti asuransi jiwa maupun kesehatan semua ada syarat dan ketentuannya. Dan semua pasti mengerti, bahwa apabila mengikuti syarat dan ketentuan claim dalam ketentuan LPS maka uang Anda pasti tidak akan meningkat, dengan kata lain jaman sekarang nih sudah tidak berlaku lagi, menabung yang sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit, yang berlaku sekarang adalah saldo anda yang kecil atau sesuai dengan ketentuan yang dijamin LPS maka yang terjadi adalah tabungan Anda akan menjadi nol bahkan minus alias Anda berutang biaya administrasi pada bank tersebut. Pernahkah Anda mengalami itu ? pasti sebagian pernah bukan ? Jadi mulailah kita membicarakan hal-hal mengenai investasi diluar daripada tabungan bank. Misalnya Reksadana, Obligasi atau surat hutang, Saham, dll. Pertanyaannya muncul lagi apakah investasi semacam itu dijamin???? Jawaban nya adalah TIDAK !!!! Kenapa ? karena semua instrumen investasi hanyalah sebuah prediksi belaka, bukan merupakan kenyataan yang akan terjadi. Semua yang ada pada kertas adalah sebuah ILUSTRASI BELAKA bukan sebuah jaminan bahwa Anda akan mendapatkan uang sekian dan sekian. Manajer-manajer investasi seperti Schooders, Bnp Paribas, Fortis, Mandiri, BNI, Panin, dan lain-lain bahkan dengan tegas mengatakan pada awal transaksi bahwa mereka tidak dapat menjamin semua perkembangan pada instrumen investasi mereka. Perkembangan 10 persen, 20, bahkan 100 persen itu hanyalah angka dari perkembangan di MASA LAMPAU, bukan berarti akan sama di masa depan.

 Dan ajaib nya di MMM, perusahaan atau pun member tidak memiliki personal interest atas semua uang yang ada, di MMM, kenapa? Karena MMM TIDAK MENGUMPULKAN SATU SEN PUN UANG DARI MEMBER, semua transaksi hanya dilakukan antar member saja, antara rekening bank member yang satu dengan member yang lain. Sehingga jika tidak ada yang mengumpulkan uang, maka tidak ada juga yang tergiur memang uang banyak sehingga membawa kabur uang tersebut. Karena tidak ada rekening pengepul maupun biaya administrasi kepada member yang mendaftar. Akhirnya kembali lagi pada sharing mengenai MMM ini, yang dapat kita lakukan sebagai member MMM hanyalah menceritakan apa yang kita alami di MMM kepada mereka, teman-teman kita, saudara-saudara kita, kenalan-kenalan kita, agar mereka tahu bahwa ternyata ada sebuah sistem yang simpel, tidak ribet, tidak  bikin pusing, mudah diterapkan dan menghasilkan tambahan income untuk memperbaiki keadaan keuangan kita. Kalau mereka menerima, kita syukuri, kalau tidak kenapa harus kecewa? Bukankah sampai saat ini member MMM Indonesia masih di bilangan angka 5 juta member, artinya kita masih ada pasar yang sangat luas yaitu masih tersisa lebih dari 200 juta orang yang mungkin ingin menikmati hasil ini bersama-sama dengan kita. Jadi, Teman-teman, tunjukkan terus bukti bahwa ideologi MMM adalah sebuah ideology pemikiran yang benar,  dan benar-benar ingin membantu mensejahterakan semua member MMM dengan system saling berbagi  karena giving is the best of communication in our life, dan kita jaga dan pelihara sistem ini, sirkulasi PH dan GH, sehingga brankas MMM yaitu member-member MMM itu sendiri semakin bertumbuh dan berkembang.
Salam LLL MMM NNN
Semangat sukses bersama 
MMM’s giving is the BEST OF COMUNICATION IN OUR LIVE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar