“Move On”
itu tidak Mudah Tapi MMM Global Mudah Kok
Hampir satu
tahun saya dan partisipan MMM loayalis lainnya berjuang dan bertahan di
Komunitas MMM Indonesia dalam kemarut memikirkan apa yang harus dilakukan untuk
kedepannya. Dalam hati merasa bingung setelah
MMM Indonesia mengalami restart system dua kali yaitu bulan Agustus 2014
dan Oktober 2014. Salah tingkah, tidak ada yang memulai bicara. Akhirnya,
loyalis MMM lain tidak tahan dan berkata,
“MMM Indonesia ini sudah tidak bisa melaju kencang seperti dahulu karena
pemerintah menyetop iklan MMM Indonesia di stasiun televisi itu bahkan website
resmi dan website lain ikut diblokir/ ditutup juga oleh pemerintah Indonesia
!!!!” Saya pun menjawab, “Kita keluar, yuk !” Temen saya merenggut, “ Top
leader dari FKMI sana sudah bayar iklan televisi itu mahal mahal, Rugi kalau
kita tinggalkan MMM Indonesia ini hanya buat Kloningan yang belum jelas, kamu
tidak peduli dengan amal partisipan yang sudah kasih bantuan buat bayar iklan?”
Saya mencoba
berfikir dengan seluruh ilmu dan logika bahwa dana bantuan partisipan MMM
Indonesia yang telah dibayarkan ke tukang iklan televisi , iklan Taxi, Koran
nasional tak akan kembali lagi ke pengurus FKMI pusat. Sikap pemerintah ini
sungguh membuat MMM Indonesia tidak berjalan sesuai harapan Sergey P Mavrodi.
“Benar kita harus meneruskan menjaga komunitas MMM Indonesia sampai kapanpun karena ini sejarah MMM
Indonesia , kita tidak bisa membiarkan dana bantuan sebagian partisipan yang
sudah digunakan untuk membayar iklan yang sangat mahal itu tidak membawa hasil
, MMM halal dan berhak ada di bumi Indonesia dan bukan komunitas terlarang”
ujar saya.
Akhirnya
saya dan teman saya bertahan di MMM Indonesia dan tetap mengabarkan mengenalkan
MMM Indonesia ke partisipan lain dan warga Indonesia yang lain bahwa MMM
Indonesia itu Halal dan berhak komunitas MMM ini berada di Indonesia untuk
saling mensejahterahkan manusia lain.
Semua
Investasi iklan ini menjadi sebuah ilusi
Sebagian
partisipan pasca restart 2 ini , sebagian sudah memberikan dana Bantuan /PH
untuk kegiatan Iklan komunitas MMM Indonesia di iklan televisi, iklan di Taxi
dan Beberapa Koran. Biaya iklan tentu tidaklah murah sekitar 1 milyar tentu
pasti ada khan ? bahkan lebih mungkin. Dana Bantuan partisipan yang sudah di
investasikan untuk iklan televisi dan iklan Taxi berujung penderitaan bagi komunitas MMM
Indonesia ini bahkan partisipan sendiri karena pihak lain dan negatron
juga gencar menjelekkan komunitas MMM. Dalam iklan ini tentu hasil sudah ada
yaitu pengenalan komunitas MMM ke 50% warga Indonesia pasti sudah berjalan sesuai alurnya dan warga
Indonesia sudah mengetahui akan keberadaan komunitas MMM ini melalui investasi
iklan ini yang sudah berjalan Maret-April 2015. Negatron juga ikut
mengenalkan juga MMM tetapi dengan kata kata fitnah dan dugaan atau sangkaan
yang belum tentu benar apa yang mereka kenalkan.
Tindakan
diskriminasi para negatron dan pemerintah ini justru menciptakan korban ilusi
untuk komunitas ini terutama partisipan donator iklan ini. Ilusinya Yaitu
kecenderungan komunitas MMM Indonesia untuk tetap melakukan iklan taxi dan
iklan lain yang percuma, hanya karena sudah terlanjur “menginvestasikan” biaya
waktu, atau emosi yang terlalu banyak “ untuk iklan pengenalan komunitas ini.
Meskipun demikian, melanjutkannya tidak membawa kebahagiaan harapan yang
signifikan terutama iklan Taxi yang masih berjalan , bahkan lebih sering
menambah penderitaan.
Penderitaan
dalam komunitas itu yaitu Anggota komunitas tidak bertambah secara signifikan
walau iklan Taxi terus berjalan sedang iklan di televisi berhenti karena sikap diskriminasi pemerintah dan para
negatron terhadap rencana iklan MMM ini, padahal tujuan iklan supaya bisa
mengajak warga Indonesia lain bergabung dan bisa berpartisipasi saling berbagi
dan memberi dana bebas sesuai kemampuan untuk menciptakan kehidupan yang aman
dan sejahtera dengan indahnya saling berbagi dengan menggunakan system MMM yang
unik ini. Namun pemerintah tidak menginginkan iklan komunitas MMM ini karena
sangkaan buruk pemerintah dan negatron yang belum tentu benar ini.
“Move on
dong , kakaaaa…..!!”
Perlukah
kita meratapi terus penderitaan dalam komunitas MMM Indonesia ini? Sudah
milyaran dana bantuan partisipan MMM untuk iklan pengenalan komunitas MMM
secara nasional, tetapi sikap Pemerintah dan Negatron yang terus
mendiskriminasikan komunitas MMM membuat penderitaan tersendiri dalam komunitas
MMM ini terutama partisipan yang sudah merelakan dana bantuan mereka untuk biaya iklan MMM di
televisi nasional. Dan juga iklan Taxi seperti tidak begitu menarik karena
sikap pemerintah terhadap komunitas MMM ini. Tidak perlu khan !!! mari kita
move on kawan kawan loyalis MMM.
AKhirnya
setelah di terjang dengan sikap
diskriminasi Pemerintah dan negatron ini, MMM sudah terkenal di seluruh pulau
Indonesia walau dalam hal negative/ komunitas buruk dan jelek ( negative/ jelek
dari mana orang slaing berbagi saling memberikan dana bantuan kok pemerintah
malah berpikiran negative harusnya khan
positif karena warganya hidup berlandasankan the power of giving, giving is the
best of communication bukannya saling berbagi itu indah khan ?). Sudah tidak
perlu dipikirkan sikap Negatron ini. Tiga bulan bersedih mari kita buang
penderitaan itu kita bebaskan pikiran kita dari emosional yang berat selama
ini. Okay
Saya pribadi
pun sadar akan sikap SERGEY untuk tidak
mempedulikan sikap pemerintah dan negatron. Tidak perlu terlarut memikirkan
pengorbanan waktu,, tenaga, dan emosi yang sudah di investasikan oleh komunitas
MMM ini karena sebenarnya pengorbanan ini hanyalah “biaya” yang tak akan
kembali ( dana bantuan partisipan yang sudah terlanjur buat membayar atau
membiayai iklan televisi dan iklan taxi tidak akan kembali lagi ke pengurus
FKMI pusat). Semakin lama komunitas menjalani sikap diskriminasi pemerintah ini
semakin besar lagi pengorbanan komunitas MMM ini nantinya. Hal ini berujung buang - buang waktu saja lebih baik
fokus ke depan, dan tidak perlu memikirkan lagi biaya komunitas yang sudah
dikeluarkan untuk bayar iklan tidak akan
kembali itu biaya iklan.
Kembali
ke Sirkulasi PH dan
GH di reward mavro 130% saja deh kan sudah dibuka lagi !!! , ini pertanda sikap
SERGEY P MAVRODI tidak peduli dengan sikap sekarang yang masih rajin melarang
warganya melihat iklan Taxi dan melarang bergabung dengan komunitas MMM ini.
Teruskan saja pemerintah begitu Pemerintah hanya modus buat ngalihkan perhatian
warganya terhadap permasalahan
Pemerintahan sebenernya yang sudah mendekati krismon Juli 2015 ini karena
Sistem pemerintahan tahun ini yang sedang bobrok dan carut marut. Ayok move on
dan focus lagi terhadap PH GH di komunitas MMM.
Tujuan
move on kita
Problematika
utama di komunitas MMM INDONESIA hanya ada di Budak akun Zonker dan oknum
penerima GH iklan bukan pada pelarangan PEMERINTAH terhadap warganya agar tidak
bergabung dengan komunitas MMM. Orang- orang yang sukses sering kali lebih
cepat move on dari mereka yang tidak sukses. Jika MMM Indonesia disibukan
dengan penghapusan akun palsu seperti
budak zonker, MMM Global tidak ada problematika utama karena prinsip MMM GLOBAL
yang menggunakan satu akun sama dengan satu manusia, dan penggunaan IP ADRRES
sebagai indicator account keanggotaan dalam komunitas MMM GLOBAL. MMM INDONESIA
merupakan bagian sejarah dalam komunitas MMM dari Sergey P Mavrodi,
>>sudahkan anda PH di MMM INDONESIA dan juga PH semampunya di MMM GLOBAL
>>>MARI BERSAMA MERASAKAN INDAHNYA BERBAGI DALAM KELUARGA BESAR MMM INDONESIA DAN MMM GLOBAL KARENA GIVING IS THE BEST OF COMMUNICATION
(Ahmad Rijal Mushthafa)
LLL
MMM NNN